Top
  /     /   Kegiatan Seni Rupa IKJ

Pameran karya studi Fantasy Art “Katarsis”



Pengantar Pameran karya studi Fantasy Art “Katarsis”

Ada tiga garis besar tahapan dalam masa pembelajaran di Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) yaitu, Pendidikan Dasar, Aplikasi dan Eksperimental. Perkuliahan di tingkat Pendidikan Dasar selama dua semester tentu terkait dengan pondasi pengetahuan teori dan praktek kesenirupaan secara umum, pada tingkat menengah saat memasuki tahun kedua juga dua semester, mahasiswa memulai Pendidikan dasar yang lebih khusus yaitu DKV dan Peminatan, materi perkuliahan pada masa ini bersifat aplikatif. Pada tahun selanjutnya mahasiswa diberikan materi yang bersifat eksperimental untuk membongkar pemikiran hasil dari Pendidikan sebelumnya, mahasiswa perlu mempertanyakan segala sesuatu kembali, menunda stabilitas. Bagi mahasiswa Peminatan Ilustrasi di DKV mata kuliah Fantasy Art dipelajari saat menginjak semester 5 (awal tingkat 3).

Mata kuliah Fantasy Art memulai proses eksperimentasi ini dengan cara membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembangan gagasan. Pada awal perkuliahan sesi 1 (pra UTS) materi diarahkan pada keterbukaan pikiran yang sumber ide nya dari dalam diri sendiri. Mahasiswa mulai menggali empat hal yang melekat dalam dirinya, yaitu:

 

(namun dalam masa PJJ ini, topik impian dihilangkan demi mengurangi beban tugas). Setelah mengenali hal-hal tersebut mereka diarahkan untuk menganalisa dan bersikap sebagai bentuk pandangan pribadi, sikap itulah yang kemudian dijadikan landasan dalam berkarya.

Pameran dengan tajuk “Katarsis” ini dikelola oleh mahasiswa di kelas Manajemen Produksi Ilustrasi, yang diikuti juga oleh mahasiswa yang sama di kelas Fantasy Art, sehingga pameran ini merupakan kolaborasi dua mata kuliah. Penyelenggaraan pameran merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Manejemen Produksi Ilustrasi dalam sesi Tata Kelola Seni (Manajemen Pameran). Pada pengalaman di tahun sebelumnya pelaksanaan pameran bekerja sama dengan lembaga lain seperti Museum Basuki Abdullah dan Museum Kebangkitan Nasional. Dengan kegiatan seperti ini, mahasiswa memahami langsung korelasi antara teori dan praktek serta mendapat apresiasi langsung dari masyarakat dan Pameran akan dibuka pada hari Minggu, 15 November 2020.

Aktivitas pameran ini juga ditambahi dengan kegiatan-kegiatan penunjang yang cukup penting terkait fungsi perguruan tinggi dalam pengabdian pada masyarakat yaitu penyelenggaraan workshop dan diskusi, fasilitator workshop nya pun dari mahasiswa, sehingga mahasiswa dilatih untuk mengajarkan kembali keilmuan yang didapat selama perkuliahan. Program pameran ini turut serta dalam pembangunan karakter mahasiswa, dengan mengerjakan secara kelompok mahasiswa belajar bekerja dalam sebuah tim, saling memahami karakter dari masing-masing individu, merancang program, membangun komunikasi dengan pihak terkait, mengelola publikasi serta melatih kepercayaan diri. Sebagai salah satu pengampu dari dua mata kuliah ini, saya bersama pengajar lainnya yaitu Saut Miduk Togatorop dan Amir Muchtar merasa bangga pada kerja keras mahasiswa yang tidak menyerah pada kondisi Perkuliahan Jarak Jauh, mereka telah telah berhasil dalam mengatasi segala hambatan dan mampu beradaptasi dalam kondisi ini.

Beng Rahadian  

 

Sebarkan :
Daftar