Top
  /     /  Pameran Tugas Akhir

Perancangan Motion Graphic Upaya Pencegahan Virus COVID-19 Sebagai Tindakan Kebersihan Diri


Karya ini masuk kedalam pameran SSN- Sharing Screening Networking ” Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa IKJ”

Detail Karya Mahasiswa:

Pembimbing I : Yudi Amboro, M,Sn.

Pembimbing II : Carolline Mellania, M,Sn.

 


 

Deskripsi Karya

Latar Belakang Masalah

Bahayanya wabah virus corona atau COVID-19 telah menjadi pandemic dan sampai masuk ke negara Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah demi menekan penyebaran virus namun data menunjukkan jumlah kasus penderitanya terus meningkat setiap waktunya. Salah satu factor disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan Tindakan pencegahan bagaimana tetap menjaga kebersihan diri.

Solusi

Kampanye pun dibuat dengan merancang motion graphic sebagai media pemberi informasi visual dan gerak dinilai efektif dalam menunjukkan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Menunjukkan informasi yang sangat penting akan lebih efektif dan atraktif apabila disampaikan dalam bentuk gambar bergerak seperti video dan animasi.

Konsep Perancangan

Perancangan ini bertujuan sebagai bentuk komunikasi dalam sebuah kampanye tentang pentingnya kebersihan diri sebagai upaya peningkatan. kesadaran masyarakat dalam tindakan pencegahan penularan virus COVID-19. Berdasarkan segmentasi dan sasaran masyarakat yang dituju, hasil akhir perancangan motion graphic akan dibagikan ke media sosial YouTube dan Facebook sebagai media yang paling populer dan yang paling banyak diakses untuk mendapatkan informasi.

Proses Perancangan

Menentukan Strategi Publikasi dan  Media Pendukung
Dalam berkampanye untuk lebih banyak dikenal, tidak sekadar meng-upload video ke media sosial saja. Dibutuhkan langkah mengiklankan produk layaknya cara pemasaran untuk bisa mendapatkan perhatian banyak khalayak akan keberadaan kampanye ini, maka perlu dilakukannya promosi dengan memanfaatkan fitur ads yang telah disediakan oleh platform YouTube dan juga Facebook.

Observasi

Mencari referensi gaya visual yang ingin dicapai, idenya adalah minimalis dengan kontras. Gaya visual seperti ini lebih berfokus pada objek yang bergerak serta latar yang sangat minim atau tidak banyak objek pendukung sebagai latar, namun berfokus pada bagaimana interaksi karakter yang dibuat.

Kerangka Penciptaan

Gambaran umum metode yang digunakan dalam tahapan penciptaan karya adalah sebagai berikut:

Storyline

Serial #1 – Perbedaan caramu VS caraku mencuci tangan

Setiap kejadian terus berjalan secara berkelanjutan (continuity) namun dengan penekanan pada bagian yang lebih tepat.

Serial #2 – Perbedaan caramu VS caraku mengenakan masker

Setiap kejadian terus berjalan secara berkelanjutan (continuity) namun dengan penggunaan jump cut atau memotong gambar langsung tapi tetap berada di situasi yang sama.

Serial #3 – Perbedaan menjaga sikap di tempat umum

Bagian ini akan memperlihatkan kondisi dan sikap yang berbeda pada dua orang dengan tingkat kesadaran yang berbeda pula saat berada di transportasi um bersama orang banyak.

Serial #4 – Perbedaan caramu VS caraku memberi salam

Bagian ini akan memperlihatkan bagaimana sikap yang tepat memberi salam saat bertemu langsung dengan seseorang atau kerabat.

Desain Karakter

Awal mula pengembangan karakter dimulai dengan mencari kata kunci dan sketsa dasar di atas kertas untuk mendapatkan karakter yang sesuai dengan target khalayak yang telah ditentukan, meskipun tidak semua kriteria dapat terpenuhi dan peran sebuah karakter bukanlah menjadi prioritas dalam kampanye motion graphic melainkan bagaimana menunjukkan sebuah tindakan yang tepat melalui karakter yang dibuat. Keputusan yang dipilih adalah memilih satu

Karakter GUE

Perkenalkan namanya bang GUE menggambarkan kesederhanaan pada penampilan orang yang biasa saja, apa adanya, sikap yang datar tanpa ada hal khusus yang dimiliki kecuali alis dan kumis yang tebal. Karakter digambarkan usia sekitar 39 tahun, suka dengan kerapian, pakaian hijau tosca sederhana yang. sebenarnya mewakili seragam keperawatan namun dibuat tampak seperti pakaian sehari-hari. GUE memiliki kesadaran yang tinggi akan kejadian di lingkungan sekitar meskipun tidak begitu ditunjukkan melalui ekspresi melainkan tindakan. karakter yang mewakili kesan sederhana dan satu karakter yang mewakili kesan positif dengan efek yang kurang begitu positif (negatif).

Karakter LU

Mas LU digambarkan sebagai karakter muda yang bersemangat, percaya diri, cermin dari sikap seorang extrovert. Karakter LU digambarkan berusia sekitar 25 tahun, pekerja muda yang narsis, percaya diri yang tinggi, dan orang dengan pemikiran yang positif. Namun pemikiran positifnya diiringi dengan perilaku yang lalai, sikap tidak peka, dan hal yang dapat membuat lingkungan sekitar tidak nyaman olehnya tanpa disadari.

Storyboard

Setelah storyline dibuat dilanjutkan dengan proses pembuatan storyboard untuk menentukan tampilan kamera, scene, shot, angle, dan durasi yang menjadi panduan dalam pembuatan animasi.

Stillomatik

Setelah selesai dengan proses pembuatan storyboard selanjutnya dibuat simulasi animasi yang disinkronkan dengan suara, musik, durasi, revisi, sehingga menjadi panduan dalam pembuatan animasinya

Produksi

Animating

Setelah semua aset sudah disusun, proses keyframe adalah tahap dimana semua produksi animasi lakukan untuk menggerakkan gambar. Pada proses ini gambar yang digerakkan akan diusahakan supaya tampak gerakan yang mulus agar mata penonton yang melihat dapat mengikuti alur pergerakan animasi dengan baik tanpa melupakan informasi apa yang ingin ditunjukkan. Tahap ini juga menentukan baik secara langsung ataupun tidak bagaimana hasilnya dapat mempengaruhi penontonnya.

Compositing Aset dan scene

Scene terbentuk dari kumpulan aset dan karakter dengan komposisinya tersendiri, sehingga menjadi satu lingkungan. Hitfilm adalah software video editing & compositing buatan FXHome yang digunakan sebagai program alternatif dari produk Adobe seperti After Effects dan Premiere Pro. Program ini digunakan sebagai produksi motion graphic dengan UI yang lebih ramah dan masih dapat melakukan banyak hal berat dalam komposisi dan efek.

Pasca-Produksi

Proses Pasca-produksi merupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan animasi dengan bertujuan menyempurnakan hasil akhir animasi.

Audio Mastering

Backsound music, voice over dan sound effect dimixing dengan video dan disamakan dalam setiap scene, kemudian audio disempurnakan dipisahkan dari ketiga itu berdasarkan skala prioritas dengan mengatur kekuatan dan frekuensi agar tidak ada benturan antar suara.

Color Grading

Penyamaan dalam warna dalam setiap scene dilakukan sesuai dengan tempat dan peristiwa yang terjadi sehingga moodnya dapat tersampaikan.

Final Render

Setelah semua proses animasi sudah selesai dan sempurna selanjutnya adalah final check agar tidak ada hal yang terlewatkan, kemudian render hasil akhirnya dengan menggunakan format video yang dipilih sesuai kebutuhan.

 


Sumber Pustaka/ link

Adam, Siamsunir,1978, Hygiene Perseorangan, Jakarta: Bhatara Karya Aksara Ambarwati E.R. & Sunarsih, T (2011). KPDK Kebidanan : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika

Arum, Sutrisni Putri. 22 Maret 2020. Apa itu virus Corona? Diakses April 2020. h�ps:// www.kompas.com/skola/read/2020/03/22/183000269/apa-itu-virus-corona?page=all

Dzulfaroh, Ahmad Naufal & Nugroho, Rizal Setyo. 21 Maret 2020. Diakses April 2020. Penjelasan Para Ilmuwan soal Sifat Virus Corona dan Penyebarannya yang Ekstrem. h�ps:// www.kompas.com/tren/read/2020/03/21/162100765/penjelasan-para-ilmuwan-soal- sifat-virus-corona-dan-penyebarannya-yang

Fadli, Rizal. 09 April 2020. Coronavirus. Diakses April 2020. h�ps://www.halodoc.com/kesehatan/ coronavirus

Gryfid, Talumedum. 09 April 2020. Kumpulan Gambar Poster Edukasi Covid-19 yang Cocok Dibagikan di Medsos Sebagai Kampanye Pencegahan. Diakses April 2020. h�ps:// manado.tribunnews.com/2020/04/09/kumpulan-gambar-poster-edukasi-covid-19-yang- cocok-dibagikan-di-medsos-sebagai-kampanye-pencegahan.

Hidayat, A. A. (2008). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC

Kurniawan, Widhie. 6 Maret 2020. Virus Corona dan Sikap Perilaku Masyarakat Indonesia. Diakses April 2020. h�p://rri.co.id/post/editorial/1668/editorial/ virus_corona_dan_sikap_perilaku_masyarakat_indonesia.html

Krasner, Jon. (2008). Mo�on Graphic Design Applied Historic and Aesthe�cs. Oxford: Elsevier.

L’Abate, Luciano. (1990). Building Family Competence, Primary and Secondary Preven�on Strategies. New York : Sage Pub

Mukarom, Zaenal dan Muhibudin Wijaya Laksana. Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: CV Pustaka Se�a, 2015.

Nareza, Meva. 1 April 2020. Kenali Gejala Orang Terinfeksi Virus Corona di Minggu Pertama. Diakses April 2020. h�ps://www.alodokter.com/kenali-gejala-orang-terinfeksi-virus-corona-di- minggu-pertama

Oktavia, Yuni. (2013). Preven�f, Kura�f, Rehabilita�f. Diakses April 2020. h�p://yunivia88.blogspot.com/ 2013/05/promo�fpreven��ura�frehabilita�f.html

Redaksi. 29 Maret 2020. Update Virus Corona di Dunia: 662.073 Kasus di 200 Negara, 139.426 Sembuh. Diakses April 2020. h�ps://acehonline.co/dunia/update-virus-corona-di-dunia-662-073- kasus-di-200-negara-139-426-sembuh/

Scalvado, G., & Hidayat, S. (2018). Perancangan Mo�on Graphic Mengenai Toleransi Penganut Adat Karuhun Urang Di Cigugur.

Schli�er, Joao Paulo 2014. Mo�on Graphics & Anima�on. Diakses Juni 23, 2020. h�ps:// www.academia.edu/26259245/Mo�on_Graphics_and_Anima�on?

Soehadi, W. Agus. 2005. Effec�ve Branding: Konsep Dan Aplikasi Pengembangan Merek Yang Sehat Dan Kuat. Bandung: Pt. Mizan Pustaka.

Suhandang, Kustadi. 2005. Periklanan Manajemen. Kiat Dan Strategi. Bandung: Nuansa

World Health Organiza�on (WHO). Coronavirus. Diakses April 2020. h�ps://www.who.int/health- topics/coronavirus#tab=tab_1

 


 

Sebarkan :
Daftar