Program studi (Prodi) Desain Interior FSR IKJ, mengadakan talkshow secara daring pada, Rabu (18/11) melalui aplikasi zoom. Pada talkshow tersebut menghadirkan pemateri Dra. Ika Yuni Purnama, M.Hum. dan Dra. Subandinah Priambodo, M.Sn. praktisi Interior desain sekaligus dosen Desain Interior FSR IKJ.

Dekan FSR IKJ, Anindyo Widito, M.Sn menyampaikan, “Dua pembicara ismewa ini merupakan desainer interior senior yang karyanya sudah banyak sekali. Salah satu yang mejadi pembahasan menarik hari ini adalah bagaimana seorang Ika Yuni Purnama dalam merancang sebuah cagar budaya, karena tidak mudah untuk merancang sebuah bangunan cagar budaya yang biasanya memiliki banyak peraturan dan hal lainnya, pembahasan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa, dosen dan peserta lainnya. Selain itu,  tidak kalah menarik pembahasan dari Subandinah Priambodo tentang furniture sebagai komponen interior ini adalah hal yang kita lihat sehari-hari dan sangat aplikatif,” ujar Dekan FSR IKJ.

Pada talkshow ini pemateri Dra. Ika Yuni Purnama, M.Hum. membagi pengalamannya saat melakukan perancangan interior pada bangungan cagar budaya dengan mengidentifikasi tingkat kerusakan pada gedung, kemudian analasis penanganannya, memperhatikan warna dan gaya interior yang disesuaikan dengan arsitektur dan fenomena yang ada dalam seni bangunan. Kesimpulan dari pemarannya adalah Prinsip pemugaran dan perancangan interior pada bangunan cagar budaya memerlukan kajian pustaka, pemahaman atas gambaran eksisting gedung dan preseden bangunan sejenis di negara lain.

Dra. Ika Yuni Purnama, M.Hum. saat memaparkan Perancangan Interior pada Bangunan Cagar Budaya

Selanjutnya, Dra. Subandinah Priambodo, M.Sn. yang menjelaskan mengenai interior desain, suasana atau atmosphere dalam interior desain, definisi dari furniture, furniture yang kita kenal dan suasana dalam interior, “Sebelum seorang desainer membuat gaya tertentu maka ia akan membuat moodboard dan moodboard itu yang akan menentukan furniture yang akan digunakan seperti apa, warna yang digunakan dan pencahayaan atau lampu yang digunakan. Seorang interior desainer harus memanfaatkan moodboard karena ini merupakan fase perancangan atmosphere pada sebuah ruangan. Selain itu, furniture memiliki peran penting dalam membangun suasana dan furniture sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu gaya diterapkan pada ruangan”,  jelas Subandinah saat memarparkan furniture sebagai komponen dalam pembentuk suasana.

Dra. Subandinah Priambodo, M. sn. saat memaparkan Furniture sebagai Kompenen Interior Pembentuk Suasana

Talkshow Desain Interior- FSR IKJ