Siaran Pers – Pembukaan Pameran Pengajar Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ 2024 “Experience”
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) kembali mengadakan agenda rutin setiap tahunnya yaitu Pameran Pengajar FSRD IKJ dengan mengangkat tema “Experience”. Pameran Experience resmi dibuka oleh Anindyo Widito, M.Sn., Dekan FSRD IKJ, Dr. Restu Gunawan M. Hum. Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbudristek RI dan Dr. Citra Smara Dewi, S.Sn., M.Si selaku kurator Pameran Experience pada hari Jumat, 20 September di Galeri Salihara, Jakarta Selatan. Pameran ini akan berlangsung selama 10 hari dari 20 September hingga 29 September 2024.
Anindyo Widito, M.Sn., Dekan FSRD IKJ menjelaskan alasan mengangkat tema “Experience” dalam pameran pengajar kali ini. “Experience merujuk pada pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh seseorang melalui keterlibatan langsung dalam suatu aktivitas, kejadian atau situasi. Hal ini bisa mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, pembelajaran, perjalanan, atau interaksi sosial. Dalam konteks profesional, Experience sering kali dihargai sebagai sebuah aset karena menunjukkan kemampuan dan kesiapan individu dalam menghadapi tugas atau tantangan tertentu”.
Pemilihan Tema Experience pada pameran pengajar kali ini, diharapkan dapat menampilkan respon para pengajar terhadap experience yang pernah dihadapi melalui karya seni. Menarik untuk dilihat, bagaimana ide-ide kreatif yang ditampilkan dalam sebuah karya seni dari seseorang yang experience dalam bidang seni rupa.
Selain itu, dalam pameran Experience juga tidak hanya menampilkan karya-karya dari para pengajar yang masih aktif, melainkan juga akan menampilkan beberapa karya dari Oesman Effendi sebagai seniman sekaligus pengajar LPKJ (sekarang IKJ). Oesman Effendi merupakan salah seorang perintis Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta, baik sebagai perumus konsep dasar pengajaran maupun peletak dasar kelembagaan. Peran Oesman Effendi dalam merumuskan konsep pendidikan di LPJK cukup substansial, karena menurutnya LPKJ perlu memiliki ciri atau identitasnya sendiri yang membedakannya dengan pendidikan kesenian di tempat lain.
Diharapkan pameran ini dapat menjadi evaluasi atas hasil pencapaian penciptaan karya para pengampu didik sekaligus dapat memberikan perspektif pemikiran baru atas respon dari pengalaman selama mengajar. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat memunculkan umpan balik dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi materi berharga dalam pengembangan studi selanjutnya.
- Pemberitaan media :
1. https://www.kompas.com/edu/read/2024/09/21/103742571/rawat-daya-kreativitas-dosen-fsrd-ikj-gelar-pameran-experience
2. https://www.waspada.id/pendidikan/angkat-tema-experience-38-dosen-fsrd-ikj-pameran-di-galeri-salihara/
3. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/VNnwa57b-potensi-kreativitas-tak-terbatas-dosen-perlu-forum-untuk-bersinar
4. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8koz2AMb-silent-adoration-ang-che-che-ungkap-pesan-sakral-hubungan-manusia-dan-bumi
5. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Obz5J3dN-jakarta-dalam-goresan-bolpoin-sarat-pesan-bermakna-paradoks-kota
6. https://edukasi.sindonews.com/read/1460055/211/experience-2024-pamerkan-karya-seni-38-dosen-fsrd-ikj-1726974588