Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli nanti, Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Seni Rupa IKJ belum lama telah mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) Media Anak dengan tema : Kreativitas dalam Menyikapi Perkembangan Teknologi dan Ideologi, pada Sabtu (29/02) di Ruang Rapat Gedung A FSR-IKJ, Jakarta Pusat.

Pada FGD tersebut Prof. Melani Budianta yang menjadi narasumber utama membahas isu yang terjadi pada anak-anak di generasi zaman modern yang nantinya akan menjadi penerus generasi bangsa selanjutnya. Selain, itu terdapat pula peserta aktif yang terdiri dari penerbit buku anak, pendongeng, guru sekolah dasar, pembuat game asal Indonesia, pembuat film Animasi Indonesia dan peserta aktif pemerhati anak lainnya; serta peserta pasif yang terdiri dari akademisi dan perwakilan institusi.

“Hari ini saya sangat senang sekali ada FGD Media Anak yang membahas perkembangan teknologi dan persoalan sosial yang saat ini dihadapi oleh anak. Hari ini saya juga mendapat banyak pencerahan dari pakar-pakarnya, seperti pembuat game, pendongeng, guru dan lainnya. Sangat luar biasa masukkan hari ini. Tapi intinya berkesimpulan sama bahwa media anak ini perlu untuk digarap secara serius dengan memperhatikan konteks dan perkembangan anak yang terjadi saat ini”, ungkap Prof. Melani Budianta.

“Saat ini anak-anak sudah mulai mengonsumsi digital, bahkan mereka ada yang mengonsumsi lebih dari porsinya dan saat ini anak-anak mulai jarang mengonsumsi media konvensional. Kalaupun ada sangat sedikit, ini merupakan suatu tantangan untuk para penulis buku para pembuat media anak, bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan positif terutama yang membangun nilai positif untuk anak agar anak menjadi cerdas, kreatif serta peduli terhadap lingkungan dan anak-anak yang mempunyai akal terhadap budaya lokal”, papar Prof. Melani.

Selanjutnya, Dr. Iwan Gunawan selaku pelaksana acara FGD Media Anak menjelaskan tujuan dari diadakannya FGD tersebut adalah menentukan tema acara yang akan diangkat dalam menyambut Hari Anak Nasional nanti. “Dengan adanya FGD ini kita dapat mengetahui isu-isu yang saat ini terjadi pada generasi anak-anak zaman modern. Selanjutnya FGD ini juga berusaha mencari jawaban media apa yang tepat diterapkan pada anak zaman modern, masihkah dengan media konvensional atau media digital?”, jelasnya.

Dr. Iwan Gunawan berharap setelah adanya FGD ini dapat menjadi jawaban dari tema dan rangkaian kegiatan apa saja yang akan diangkat dalam Festival Media Anak yang rencananya akan dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Anak Nasional bulan Juli 2020 nanti.