Pertama kalinya Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengadakan wisuda secara daring (melalui kanal Youtube Insitut Kesenian Jakarta dan aplikasi Zoom) dan mengombinasikan secara luring yang berlangsung di Auditorium IKJ pada, Sabtu (16/01). Pada upacara tersebut IKJ telah meneguhkan dan melantik 170 lulusan IKJ Tahun Ajaran 2019/2020 dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana IKJ.

Rektor IKJ, Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn menyampaikan dalam sambutannya, “Dalam sejarah kehidupan manusia pandemi telah merubah secara radikal tatanan sosial, ekonomi maupun politik dan Wabah pandemi Covid-19 saat ini juga menjadi salah satu perubahan yang ada saat ini. Efek dari pandemi juga kita melihat banyak perubahan yang terjadi di seluruh dunia, wabah ini telah memukul telak semua sektor dan membuat kita sebagai manusia harus bisa menerima kenormalan baru”.

Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn, Rektor IKJ

IKJ telah melakukan pembelajaran daring sejak Maret 2020, pembelajaran daring memang tidak dapat dikatakan mudah karena beberapa faktornya dan prosesnya yang jauh berbeda dengan proses pembelajaran yang dilakukan seperti biasa atau daring. Namun tidak dapat dapat dipungkiri pula dengan adanya metode pembelajaran secara daring telah meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam hal teknologi seperti beberapa aplikasi metode pembelajaran yang digunakan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus pembuktian bahwa kesenian dapat dilakukan pada situasi dan melalui media apa saja.

Selanjutnya Rektor IKJ menambahkan, “Wisuda yang biasa dilakukan secara langsung di ruang megah harus digantikan secara virtual, semoga ini tidak mengurangi niat tulus kami memberikan penghargaan atas pencapaian kepada wisudawan. Wisuda bukan hanya sekedar pelantikan dan peneguhan akademisi, melainkan wisuda adalah anda sebagai mahasiswa sudah melalui perjalanan dan perjuangan dengan berbagai permasalahan dalam perkuliahan, praktikum dan pengabdian kepada masyarakat, penelitian serta menyelesaikan tugas akhir”, tambanya.

Rektor Indah Tjahjawulan juga berpesan, “Wisuda bukan berarti berhenti belajar tapi ini ada tugas belajar dalam mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh untuk membantu masyarakat dalam permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Indonesia membutuhkan SDM unggul dalam menyongsong era emas Indonesia, Anda semua adalah SDM unggul tersebut, anda semua yang akan mengisi pekerjaan-pekerjaan strategis membuat perubahan dan menentukan kemajuan Indonesia khususnya dibidang kesenian, Selamat berbahagia kepada orang tua wali yang telah mendukung Putra Putrinya untuk menempuh pendidikan dibidang seni dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk membina putra/i nya dan juga selamat kepada seluruh wisudawan, yakinlah bahwa momentum wisuda daring ini akan menjadi sejarah yang tidak hanya diingat oleh anda, namun juga seluruh dunia”, ujar Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn.

Sementara itu, Dekan FSR IKJ, Anindyo Widito, M.Sn juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan IKJ tahun Akademik 2019/2020, “Selamat kepada seluruh wisudawan, semoga ilmu yang telah dipelajari di IKJ dapat diamalkan untuk masyarakat dan meskipun pandemi tidak menurunkan semangat kita untuk tetap berkarya”, tutup Anindyo Widito, M.Sn. 

Dekan FSR IKJ, Anindyo Widito, M.Sn (tengah) bersama Dekan FSP IKJ (kiri) dan FFTV IKJ (kanan). Pada foto tersebut para Dekan melepas masker hanya untuk kebutuhan dokumentasi, setelah dokumentasi para Dekan mengenakan masker kembali.

Kenin Kenap, S.Sn, mahasiswa terbaik FSR IKJ yang menjadi salah satu perwakilan wisuda secara luring di Auditorium FSR IKJ

Wisuda daring IKJ melalui kanal Youtube IKJ

Wisuda daring melalui aplikasi ZOOM