FSRD IKJ Berduka : Selamat Jalan Mbak Tine
Selamat Jalan Mbak Tine
Duka kembali menyelimuti dunia seni rupa Indonesia, setelah sehari lalu Prof. Srihadi Soedarsono dipanggil Yang Maha Kuasa, hari ini, 28 Februari 2022, ibu Iriantine Karnaya, salah seorang pematung perempuan Indonesia menghadap Sang Khalik.
Mbak Tine, adalah nama panggilan beliau diantara koleganya, lahir di Rangkasbitung, Banten 9 Januari 1950. Perjalanan kesenirupaannya dimulai saat menempuh pendidikan seni rupa di Institut Teknologi Bandung, pada Fakultas Seni Rupa. Lulus di tahun 1975. Sejak saat itu kiprahnya sebagai pematung dijalaninya dengan banyak melakukan pameran, baik tunggal maupun bersama.
Bersama beberapa koleganya yang dimotori oleh pematung Gregorius Sidharta, Kasman KS, sosok Mbak Tine termasuk pematung awal yang ikut bergabung dalam Asosiasi Pematung Indonesia (API) yang didirikan pada tahun 2000. Sebuah organisasi pematung Indonesia yang mempunyai jaringan di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar dan Padang.
Penghargaan yang pernah diterima dari World Health Organization (WHO) untuk karyanya yang berjudul “Kasih Sayang”
Selain sebagai seorang pematung, Mbak Tine menjadi pengajar Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta sejak tahun 80an, pada Jurusan Seni Patung. Selain itu, beliau juga mengajar pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jurusan Arsitektur.
Selamat jalan Mbak Tine, karya-karyamu akan menjadi catatan perjalanan dunia seni patung Indonesia.