Perancangan Graphic Book Keberadaan Aliran Kepercayaan Parugamo Malim
Karya ini masuk kedalam pameran SSN- Sharing Screening Networking ” Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa IKJ”
Detail Karya Mahasiswa:
Pembimbing I : Saut Miduk Togatorop, M.Sn
Pembimbing II : Dionisius Bowo, M.Sn
Deskripsi Karya
Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki enam agama yang diakui, antara lain ; Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu. Setiap agama memiliki sejarah tentang kapan agama tersebut masuk ke Indonesia. Pada masa sekarang agama menjadi bahan pembicaraan yang sangat sensitif. Setiap agama saling membenarkan diri dan saling menjatuhkan agama lain bahkan demi kepentingan politik. Diluar itu, ada lebih dari 100 aliran kepercayaan/agama asli Indonesia yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, salah satunya adalah Parmalim agama asli dari kebudayaan Batak yang berada di Sumatera Utara. Berdasarkan fenomena diatas metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, observasi, wawancara dan dokumentasi untuk perancangan Graphic Book Ugamo Malim sebagai salah satu aliran kepercayaan yang ada di Indonesia.
Solusi
Ugamo Malim merupakan salah satu aliran kepercayaan/ agama kebudayaan yang ada di Indonesia dan berpusat di Huta Tinggi Laguboti, Sumatera Utara. Kurangnya informasi terkait eksistensi aliran kepercayaan/ agama kebudayaan yang memunculkan sebuah ketidaktahuan atau bahkan tindakan diskriminatif terhadap pemeluknya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media yang diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang keberadaan Ugamo Malim.
Berdasarkan permasalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan, sebagai berikutBagaimana merancang sebuah buku pengarsipan visual berupa foto-foto dan aset grafis mengenai eksistensi aliran kepercayaan/ agama kebudayaan Ugamo Malim yang menarik untuk digunakan sebagai sumber informasi.
Konsep Perancangan
Gagasan Umum
Gagasan Awal
Perancangan Graphic Book Keberadaan Aliran Kepercayaan Parugamo Malim dirancang sebagai media yang dapat memberikan informasi-informasi terkait eksistensi keberadaan pemeluk aliran-aliran kepercayaan yang ada di Nusantara, agar masyarakat dapat lebih mengenal aliran kepercayaan/ agama kebudayaan sebagai ajaran asli Nusantara yang sudah ada sebelum keenam agama resmi masuk ke Indonesia. Graphic Book ini dikemas secara elegan dengan desain yang sederhana namun tetap modern dengan menyesuaikan segmentasi pembaca. Buku ini dibuat dengan ukuran 250x250mm dan terdiri dari ± 120 halaman.
Konsep Visual
Konsep visual yang disajikan dalam perancangan buku ini adalah modern, simple, dan elegan, tetapi tetap dinamis dan memperhatikan hirarki penyusunan informasi. Dengan memberikan image yang disesuaikan dengan target pembaca yang sudah ditentukan. Konsep simple yang diterapkan pada layout yang sederhana minimalis tetapi tetap memberikan kesan nyaman di mata pembaca. Konsep modern ini berkaitan dengan target pembaca, yaitu, remaja sebagai generasi milenial yang memiliki ketertarikan dalam dunia kebudayaan dan diharapkan dapat menjadi pemerhati budaya. Sedangkan konsep elegan digunakan sebagai pembeda dari sumber informasi lainnya yang hanya mengemas informasi dalam sebuah berita yang terlihat lebih banyak teks dibanding gambar-gambar atau aset visual, dimana hal ini menjadi masalah utama pada penyampaian informasi yang ada terkait aliran kepercayaan.
Gagasan Khusus
Graphic Book ini didominasi oleh aset-aset visual yang berupa foto, ilustrasi, grafis dan infografis dibandingkan teks. Gagasan khusus pada Graphic Book ini menekankan pada pendekatan desain grafis yang diterapkan dengan layout yang sesuai dengan segmentasi sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mendapatkan informasi yang ingin disampaikan.
Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi yang dirancang guna untuk menggapai target audiens yang dominan melakukan interaksi di media sosial. Maka dari itu, perlunya merancang sebuah media sosial untuk dapat berinterkasi lebih dengan target audiens dengan tujuan memberikan informasi bahwa adanya buku yang membahas tentang aliran kepercayaan/ agama kebudayaan. MASEHI, akronim dari Merakit Arsip Seraya Elaborasi Hakikat Indonesia, dipilih sebagai nama dari akun media sosial yang nantinya digunakan sebagai media promosi Graphic Book Keberadaan Aliran Kepercayaan Parugamo Malim.
Strategi Visual
Visualisasi yang dibuat dapat merepresentasikan tujuan dari perancangan buku keberadaan aliran kepercayaan Parugamo Malim. Gaya yang dapat digunakan antara lain, mengikuti gaya desain sekarang dan juga menyesuaikan corak-corak ilustrasi yang ada pada suku Batak dengan tujuan menciptakan identitas buku sebagai aliran kepercayaan yang ada pada suku Batak.
Mind Mapping
Mind mapping adalah suatu cara untuk mendapatkan ide-ide kreatif untuk memecahkan suatu permasalahan. Mind mapping dilakukan dengan berdiskusi dengan orang lain agar dalam suatu permasalahan itu mendapatkan solusi.
Judul Buku: Ugamo – Menjaga Relasi dengan Leluhur, Lewat Arsip Budaya
Judul buku merupakan hal terpenting dalam buku, karena dengan judul yang bagus, target audiens akan tertarik untuk mengetahui isi pada buku. Maka itu pemilihan judul buku harus tepat, agar membuat pembaca mudah mengingat buku tersebut.
Pemilihan judul buku “UGAMO” diambil dari bahasa Batak lama yang artinya keberaturan atau penataan yang benar. Ugamo juga bisa diartikan sebagai ajaran atau agama. Pada awalnya Ugamo dikenal sebagai ajaran mula-mula suku Batak pada jaman Si Raja Batak, yakni Ugamo Batak yang saat ini lebih dikenal sebagai Ugamo Malim. Dalam hal ini, kata Ugamo belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, oleh karena itu, judul ini bisa jadi kekuatan sebagai nilai tarik pada buku ini. Lalu, pemilihan sub judul buku “Menjaga Relasi dengan Leluhur, Lewat Arsip Budaya” karena mengingat pesan dan tujuan buku ini diciptakan sebagai media pengarsipan aliran kebudayaan/ agama kebudayaan Parugamo Malim sebagai ajaran lokal asli suku Batak.
Format Graphic Book
Berdasarkan konsep buku yang telah dipaparkan, maka Graphic Book ini berukuran 250x250mm dalam posisi tertutup dengan jumlah halaman 160 halaman. Isi buku pada Graphic Book ini terdiri dari 5 bab dan setiap babnya memiliki pembahasan informasi yang berbeda namun tetap berkaitan dengan topik utama pembahasan. Informasi didapatkan melalui hasil riset dari pemeluk aliran tersebut, artikel, internet dan juga mendatangi beberapa narasumber yang mendalami bidang kebudayaan suku Batak.
Warna
Pemilihan warna sangat berpengaruh untuk menguatkan konsep yang telah ditentukan dan juga berguna untuk membangkitkan suasana membaca. Warna merah, putih dan hitam, dipilih karena dapar merepresentasikan kebudayaan suku Batak. Ketiga warna ini diambil dari bendera suku Batak atau juga sebagai simbol kerajaan suku Batak, khususnya Batak Toba.
Tipografi
Tipografi adalah salah satu elemen terpenting dalam dunia Desain Komunikasi Visual. Font Museo300-900 menjadi jenis huruf utama yang akan dipilih dalam perancangan Graphic Book Keberadaan Aliran Kepercayaan Parugamo Malim sekaligus digunakan sebagai judul besar pada buku ini. Museo300-900 memiliki tampilan yang tegas, namun terlihat lembut dan terbuka. Hal ini bisa merepresentasikan sifat yang tertanam pada masyarakat suku Batak. Sedangkan jenis huruf Baskerville digunakan sebagai jenis huruf sekunder pada buku ini, dan digunakan sebagai jenis huruf body text dan juga caption. Jenis huruf ini adalah jenis huruf yang biasa digunakan pada buku-buku pengarsipan lainnya. Maka, pemilihan huruf ini bertujuan untuk tidak meninggalkan kesan pengarsipan pada buku ini. Pemilihan kedua font ini, dikarenakan bentuknya anatomi huruf yang bisa menvisualisasikan identitas buku sebagai buku pengarsipan kebudayaan suku Batak.
Desain Layout
Desain layout yang digunakan pada Graphic Book Ugamo, disusun dengan tata letak yang sederhana, modern dan memiliki banyak ruang kosong (negative space) agar informasi lebih mudah ditangkap oleh pembaca. Setiap halaman dibagi menjadi 8 columns, 12 rows yang memiliki gutter 8pt, dan dengan margin top 10mm, bottom 10mm, inside 30mm dan outside 15mm. Peletakan teks dan aset visual secara dinamis, tidak terpaku pada satu aturan, agar buku tidak terlihat monoton. Hal ini bisa menjadi nilai tambah pada estetika, namun tidak melupakan fungsi tata letak dan memperhatikan hirarki informasi.
Grid System yang telah dirancang, dikembangkan lagi menjadi 6 jenis layout dengan tujuan agar buku terlihat lebih menarik dan tidak monoton, akan tetapi tetap konsisten dengan mengikuti grid system yang telah dirancang sebelumnya. Jenis layout ini berfungsi sebagai pengatur rima membaca dengan memberikan halaman jeda/ istirahat terhadap pembaca, agar setiap halaman pada buku ini dapat dinikmati secara keseluruhan dan tidak membosankan. Pembagian jenis layout ini berdasarkan pada setiap halaman yang memiliki kadar teks dan gambar yang berbeda-beda. Setiap penggunaan jenis layout dirancang sesuai dengan kebutuhan buku dalam menyusun aset-aset visual dalam satu halaman atau pun halaman spreads.
Jenis layout single page digunakan pada isi buku yang dapat disusun dengan padat pada satu halaman, tanpa halaman penambah lainnya. Pada Graphic Book Ugamo, jenis layout ini digunakan pada isi buku yang memuat informasi yang padat, agar informasi yang ingin disampaikan, dapat diterima secara jelas dan komprehensif oleh pembaca.
Jenis layout double page pada buku ini, dirancang untuk kebutuhan halaman isi yang memuat informasi yang singkat dan disertai oleh aset visual, baik berupa foto ataupun grafis.
Pada Graphic Book Ugamo, jenis layout spread page digunakan pada halaman buku yang berisi informasi yang disertai oleh beberapa gambar atau visual lainnya yang dapat dinikmati oleh pembaca. Halaman ini juga berfungsi untuk meringankan pembaca untuk menyerap informasi pada buku dan sekaligus menjadi nilai estetik pada buku.
Jenis layout ini hanya digunakan pada halaman yang memiliki isi hanya berupa teks saja, seperti pada bagian buku preliminaries dan postliminaries.
Pada halaman Bab/ Chapter, menggunakan jenis layout dengan gambar full-spread dan pemilihan warna merah pada font sebagai penanda bab baru. Halaman yang memuat judul bab ini menggunakan kertas kalkir transparan yang dapat memberikan kesan pudar pada halaman selanjutnya. Hal ini bertujuan sebagai bentuk representasi pengarsipan kebudayaan yang semakin lama semakin pudar. Halaman ini juga berfungsi sebagai halaman jeda/ istirahat bagi pembaca dengan menikmati visual yang disajikan pada halaman ini.
Pada halaman isi atau sub-judul, dirancang sedemikian rupa dan tidak terpaku hanya pada satu acuan saja. Peletakan sub-judul dapat diletakan naik di halaman , atau kanan maupun di pada kedua halaman. Hal ini bertujuan untuk menambahkan kesan dinamis pada buku, agar tidak terlihat monoton.
Sumber Pustaka/ link
Ambrose, Harris. 2007. The Layout Book. Switzerland: Ava Book.
Amstrong, Karen. 1993. A History of God: The 4,000-Year Quest of Judaism.
New York: Ballantine Books.Gultom, Ibrahim. 2013. Agama Malim Di Tanah Batak. Indonesia: Medan.
Harahap, Irwansyah. 2010. Hata Ni Debata: Etnografi Kebudayaan Spiritual-Musikal Parmalim Batak Toba. Indonesia: Semai.
Hurlburt, Allen. 1978. The Grid. Canada: John Willey & Sons, Inc.
Lankow, Jason. 2001. Infografis, Kedahsyatan Cara Bercerita Visual. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rustan, Surianto. 2008. Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sihombing, Danton. 2015. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Situmorang, Sitor. 2004. Toba Na Sae. Indonesia: Komunitas Bambu.
Situmorang, Sitor. 1993. Guru Somalaing dan Modigliani “Utusan Raja Rom”: Sekelumit Sejarah Lahirnya Gerakan Ratu Adil di Toba. Jakarta: Grafindo Mukti.
Swan, Alan. 1987. How to Understand and Use Design and Layout. London: Quarto Publishing.
e-Jurnal :
Lubis, Adelina. 2011. Mereka Bilang Ini Bukan Agama. Artikel Online, https://akukaukitasukahati.wordpress.com/2011/07/24/mereka-bilang-ini- bukan-agama/ (diakses: 19 Mei 2020). Bagiku Parmalimku, Bagimu Agamamu. Artikel Online, https://akukaukitasukahati.wordpress.com/2011/07/24/bagiku parmalimku-bagimu-agamamu/ (diakses: 19 Mei 2020)
Pardede, Toga. 2010. Guru Somalaing Termakan Rayuan Elio Modigliani. Artikel Online, https://togapardede.wordpress.com/2010/05/21/guru- somalaing-pardede-termakan-rayuan-elio-modigliani-1/ (diakses: 22 Mei2020).
Sitanggang, Sorimangaraja. 2014. Kitab Si Raja Batak. Artikel Online, https://www.slideshare.net/ProfMSorimangarajaSi/kitab-siraja-batak-2-baru (diakses: 19 Mei 2020).