Top
  /     /   Kabar Seni Rupa IKJ

40 tahun berkarya, Dosen Seni Rupa IKJ Dolorosa Sinaga Luncurkan Buku “Dolorosa : Bentuk, Tubuh, Substansi”

Dosen Seni Rupa IKJ, Dolorosa Sinaga meluncurkan buku perdana berjudul Dolorosa Sinaga: Tubuh, Bentuk, Substansi yang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Jumat, (31/01). Buku ini hadir pula dalam edisi berbahasa Inggris dengan tajuk Dolorosa Sinaga: Body, Form, Matter. Selain acara peluncuran buku terdapat pula rangkaian acara lainnya hingga 11 Februari 2020, yaitu Kaleidoskop pameran instalasi “40 Tahun Aktivisme Seni Dolorosa Sinaga” dari 31 Januari–11 Februari dan Seminar “Seni, Aktivisme, Reproduksi”.

Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ, Dr. Indah Tjahjawulan mengucapkan selamat atas diluncurkannya Buku Dolorosa Sinaga, “Mewakili seni rupa, saya beruntung saat saya masih kuliah masih merasakan diajarkan oleh Bu Dolorosa Sinaga, sebagai akademisi Dolorosa sudah banyak melakukan langkah-langkah untuk Seni Rupa IKJ dan berkontribusi merubah IKJ hingga seperti saat ini”, tutur Indah.

Dr. Indah menyampaikan Dolorosa Sinaga merupakan pelopor dari adanya program studi Mode Busana, IKJ. “Peran Dolorosa sangat penting untuk IKJ dan saya berharap akan ada penerusnya kedepannya dan dengan adanya buku ini saya berharap mahasiswa dari Seni Murni bisa melihat Dolorosa sebagai pendidik dan juga sebagai seniman yang karyanya sudah ada dimana-mana”, ucap Indah.

Selanjutnya, Dolorosa Sinaga menjelaskan sekilas tentang buku yang telah diluncurkan, “Saya ingin mengajak anda memaknai perbedaan, sekaligus membayangkan bagaimana proses dialektis antara karya seni dan pemirsanya itu terjadi hingga menjadi pengetahuan berharga,” ungkap Dolorosa.

Dolorosa Sinaga merupakan salah satu seniman ternama sekaligus dosen Fakultas Seni Rupa IKJ. Dolora sudah menjadi dosen di IKJ sejak 1983 hingga saat ini. Ia adalah seorang pematung utama di Indonesia. Sebagai lulusan pertama Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ, kini Institut Kesenian Jakarta, IKJ) yang kemudian mengajar di almamaternya itu sampai kini, ia adalah figur sejarah Fakultas Seni Rupa IKJ.

Di samping itu, ia dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia yang bergiat dalam advokasi kemanusiaan dan mobilisasi komunitas epistemik. Sebagai seniman, ia telah berkarya lebih dari empat dasawarsa dan menciptakan lebih dari 600 karya. Sampai kini, karya-karyanya diburu para kolektor nasional dan internasional, bukan hanya karena nilai artistiknya tetapi juga karena kemampuannya menyuarakan pesan-pesan kemanusiaan yang tak mampu diungkapkan melalui kata-kata. Dolorosa Sinaga tidak membatasi dirinya pada praktik artistik seni. Baginya, seni perlu hadir dan menjangkau luas semua spektrum.

Rangkaian acara Kaleidoskop pameran instalasi “40 Tahun Aktivisme Seni Dolorosa Sinaga” merupakan Merekam perjalanan artistik Dolorosa Sinaga selama lebih dari empat dasawarsa, pameran instalasi ini berlangsung pada 31 Januari–11 Februari 2020 pukul 10:00–19:00 WIB di Gedung B, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Sedangkan, Seminar “Seni, Aktivisme, Reproduksi” nantinya akan diisi pembicara utama Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Sebarkan :
Daftar